Bandung, 20 Juni 2025 - Dalam upaya memperkuat sistem pengamanan terhadap infrastruktur strategis ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional (Obvitnas) GITET New Ujung Berung dan GI New Rancakasumba.

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini diikuti oleh oleh Tim Implementasi PLN UIT JBT, Tim Auditor Internal UIT JBT dan PLN UPT Bandung.

General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menjaga keamanan dan keandalan sistem ketenagalistrikan sebagai bagian dari Objek Vital Nasional.

“Infrastruktur kelistrikan adalah tulang punggung pelayanan kepada masyarakat. Maka, pengamanan Obvitnas bukan hanya aspek teknis, tetapi juga bagian dari perlindungan terhadap kepentingan negara,” ujar Abdul Salam Nganro.

Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri, Brigadir Jenderal Polisi Suhendri, S H., S.I.K., M.PSDM dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bimtek tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan PLN dalam implementasi sistem pengamanan objek vital nasional.

“Keamanan Obvitnas tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak, tetapi harus dibangun melalui koordinasi dan kolaborasi bersama. Kami Polri, khususnya Ditpamobvit memiliki salah satu sistem pengaman yaitu Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang diimplementasikan guna meningkatkan pengamanan Obvitnas,” ujar Brigjen Suhendri.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap langkah PLN UIT JBT dalam membangun sinergi lintas sektor bersama Polri dalam  penguatan implementasi pengamanan berbasis kolaborasi.

Seiring meningkatnya kebutuhan akan sistem keamanan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam sektor ketenagalistrikan nasional, PLN UIT JBT berharap dapat memperkuat sinergi lintas sektor serta memastikan bahwa pengamanan terhadap aset strategis kelistrikan berjalan secara optimal dan berkelanjutan.