CIREBON, 13 Juni 2025 - Pagi itu, suasana di Pantai Kejawanan Cirebon tampak berbeda, lebih ramai dengan hadirnya  sosok para Srikandi PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagitan Tengah (UIT JBT), yang nampak serasi mengenakan rompi berwarna merah muda. Ombak kecil pantai Kejawan seolah ikut menyambut semangat yang dibawa para Srikandi untuk melakukan aksi clean up Pantai Kejawanan.

Pantai Kejawanan adalah salahsatu destinasi wisata di kota Cirebon. Namun, deretan sampah plastik menepi, mencemari garis pantai yang seharusnya bersih dan memikat. Botol-botol kosong, kantong plastik, dan sisa-sisa jejak konsumsi manusia bergelimpangan, menandakan krisis lingkungan yang kian nyata.

Namun hari ini, pantai Kejawanan tidak sendiri. Para perempuan Anggun, Cerdas dan Tangguh dengan seragam khasnya, Srikandi PLN datang membawa harapan. Dengan semangat yang menyala, mereka melangkah pasti di atas pasir, satu per satu memunguti sampah plastik yang telah lama mengganggu keindahan Pantai Kejawanan.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Srikandi PLN menjadikan aksi bersih-bersih ini sebagai bentuk nyata dari pesan global: "Beat Plastic Pollution". Bukan sekadar kegiatan seremonial, ini adalah panggilan nurani untuk bumi, untuk laut, untuk masa depan.

“Sampah plastik adalah ancaman senyap. Dia tak bersuara, tapi menghancurkan perlahan. Kami, Srikandi PLN tidak ingin tinggal diam dan akan  beraksi melalui kegiatan bersih-bersih di area pantai kejawanan hari ini,” ucap Putri, salah satu Srikandi PLN, dengan penuh semangat menyisir area pantai untuk memungut setiap sampah yang ada.

Aksi bersih pantai ini bukan hanya tentang mengangkat sampah, tetapi juga membangkitkan kesadaran. Dengan semangat kolaborasi, Srikandi PLN UIT JBT bersama pemangkut kepentingan, pegiat lingkungan dan Masyarakat berhasil mengumpulkan 170,5 kg sampah yang diantaranya 60 kg sampah plastik, 23 Kg sampah kemasan plastic dan 87,5 Kg sampah botol plastik.

General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat transformasi green energy yang diusung PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek lingkungan dan pengurangan emisi.

“Kehadiran para Srikandi pada kegiatan hari ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam menjaga lingkungan, khususnya wilayah pesisir yang sangat rentan terhadap pencemaran plastik. 170 Kilogram sampah plastic berhasil dikumpulkan, yang artinya kita berhasil mencegah pelepasan 460 kg CO? ke atmosfer bumi,” ungkap Abdul Salam Nganro.

Di bawah langit pantai Kejawanan yang cerah, kini telah terhampar pasir pantai yang bersih dan indah. Aksi Srikandi PLN UIT JBT telah menjadikan Pantai Kejawanan bukan sekadar lokasi aksi, tapi saksi perjuangan Perempuan Anggun, Cerdas dan Tangguh  PLN yang tak hanya mengalirkan listrik, tetapi juga harapan.

Dengan aksi nyata seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga tertentu, melainkan tanggung jawab bersama demi masa depan bumi yang lebih bersih dan sehat.

Bumi tak hanya butuh kata-kata. Bumi membutuhkan tindakan nyata. Dan Srikandi PLN UIT JBT telah membuktikannya.